BUDAYA PASURUAN
Terbang Bandung
Tari Terbang Bandung yang ada saat ini merupakan hasil modifikasi dalam bentuk tarian lepas yang telah ditingkatkan nilai artistiknya namun masih tetap mempertahankan karakteristik aslinya. ‘Terbang Gandrung‘ yang semua pemainnya wanita, merupakan tari kreasi baru yang beaker dari Tari Terbang Bandung.
MAKANAN KHAS PASURUAN
Rawon Nguling
Berawal dari Kendil
Saat pertama kali berdiri, proses untuk memasak rawon dilakukan dalam wadah yang terbuat dari kendil (wadah besar dari tanah liat ). Menginjak tahun 1962 warung yang tadinya terbuat dari bambu perlahan mulai dirombak begitu juga dengan cara pengolahan memasak rawon.
Di awal tahun 90 an lalu RM Rawon Nguling mulai menuai hasil dari perjuangan panjangnya.
Sampai dengan saat ini Rawon Nguling sudah berkembang di beberapa kota besar Indonesia dan semuanya masih tetap mempertahankan cara pengelolaan secara tradisional dan tetap berciri khas tradisional. Bahkan sang perintis pun memberikan kiat khusus untuk menjaga rasa di mata para pelanggan diantaranya agar mendapatkan bumbu, daging empal dan bahan baku lainnya dari tempat asalnya sehingga semua cabang Rawon Nguling menggunakan satu resep dan racikan dengan standar yang sama.
CIRI KHAS PASURUAN
BATIK KOTA PASURUAN
Pasuruan memiliki potensi alam yang
sangat indah, sehingga banyak dijadikan inspirasi dalam pembuatan motif
batik khas Pasuruan. Sejarah berkembangnya Batik Pasuruan sudah sejak
jaman nenek moyang. Namun sempat mengalami kemunduran, dan dikembangkan
kembali sekitar tahun 1999. Sampai saat ini terdapat sekitar 60 pebatik
yang tersebar di kelurahan Bugul Kidul dan Tembokrejo. Selain itu
terdapat Desa Wisata Batik Pasuruan letaknya di desa Jagil, Kecamatan
Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Batik Pasuruan dan sekarang menjadi ciri khas tersendiri di kota pasuruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar